Senin, 20 Februari 2012

Toke Bicara Cinta…^_^

Di salah satu stasiun radio di kota gue, ada acara yang khusus terbuka buat siapa aja yang pengen nyatain cintanya, jadi pasti di-on air-in dan pastinya lagi bakal di denger dong sama siapa aja yang lagi muter frekuensi radio itu, termaksud gue, yang dengan tidak sengaja menemukan frekuensinya waktu gue lagi iseng-iseng nyari siaran kesukaan gue pada malem itu, gue berhenti di frekuensi radio itu dan dengan serius gue denger dialog yang terjadi berikut:
Cewe: lagi ngapain?
Cowo: gue lagi jalan bareng temen-temen nih.
---Dzinggg….brengggg…breeeenngggg<background suara jalanRaya>
Cewe: gue ganggu nggak?gue pengen bilang sesuatu sama lo
Cowo: ohh, nggak kok, mau ngomong apaan ya? Kok serius banget?
Cewe: kita udah lama kenal dan mungkin inilah saatnya, gue pengen bilang kalo gue suka dan sayang sama lo…
---Dzinggg….brengggg…breeeenngggg<background suara jalanRaya>
Cowo: ha?...kenapa-kenapa?
Cewe: gue suka dan sayang sama lo…
Cowo: oh…<besar kepala>
Cewe: lo mau nggak jadi pacar gue?
---Dzinggg….brengggg…breeeenngggg<background suara jalanRaya>
Cowo:  --- maksud lo? Pacaran?
Cewe: ya gitulah…gimana?
Cowo: aduh, gimana ya? Maav ya, sebenarnya gue udah punya pacar.
Cewe: haa?
Cowo: sory, dan gue juga sayang sama pacar gue.
Cewe: kenapa lo nggak bilang dari dulu, dan kenapa lo PDKT sama gue?
Cowo: ha?PDKT? perasaan lo aja kali.
Cewe: ---<nutup telepon>---
Setelah dialog tersebut penyiar radionya langsung ngambil alih dan bilang, yahh…putus deh…
Gue udah ngebayangin gimana perasaan si-cewe, pasti malu banget, dan gue prediksiin dia pengen banget ilang ingatan…yakin gue!! Secara gue juga dulu pernah liat adegan kaya gini.
Dari pengalaman hidup gue 17 tahun kemaren, gue banyak menemui lika-liku cinta di sekitar gue, ntah kenapa…Mulai dari PDKT, JADIAN, BREAK sampai PUTUS…dan NYAMBUNG LAGI.
Gue punya sahabat, sebutlah namanya putik, dia seorang wanita cantik dan anggun, juga setia dengan pacarnya, sebutlah namanya BenangSari. Gue tau betul awal sampai akhir proses pacaran mereka…secara PDKT dan NEMBAKNYA ngelibatin gue!
Gue tau gimana suka dan cintanya si BenangSari dengan sahabat gue, putik. Berdasar itulah gue berinisiatif untuk membantu BenangSari pada saat proses penembakannya...setelah merancang rencana dan merangkai cerita, akhirnya tepat hari –H- waktu pelaksanaannya, gue udah siap memainkan scenario, dan sumpah itu susah banget. Sampai akhirnya ending dalam scenario itu adalah BenangSari Bahagia karena cintanya di terima. akhirnya selesailah adegan itu, semenjak itulah kami sahabatan bertiga, kemana-mana bertiga, sampai kelulusan sekolah pun kami rayakan bertiga.
Beberapa bulan kemudian, karena desakan orang tuanya Putik ternyata harus kuliah di Negara melayu. Semenjak itulah hubungan kami bertiga mulai renggang, miss communication. Sampai akhirnya gue bisa terhubung lagi melalui media internet dengan putik, dan kabar yang gue dengar mereka putus, alasannya: long distance.tapi kita bertiga tetap sahabatan. Sekalipun sahabat gue,Putik udah punya cowo baru, hal itu tidak mempengaruhi persahabatan kami, tapi entah seperti apa perasaan BenangSari, walau terlihat tenang, gue yakin hatinya udah setengah robek. Dan beberapa bulan kemudian putik putus dengan pacarnya. Dan loe tau nggak alasannya apa? She say“nggak ada yang bisa nge-Gantiin BenangSari dari hati gue”…<cielahh…>
Mungkin cinta yang tumbuh di hati putik dengan pacar Negara melayu nya itu yang di maksud cinta pelarian. Beberapa minggu setelah putus, akhirnya putik dan benangSari JADIAN lagi. Gue bahagia, secara gue udah care banget sama mereka berdua, dan disitulah gue belajar, bahwa Untuk cinta, long distance itu bukan masalah.  
Dan cukup ngundang pandangan gue, ketika lagi sibuk naik turunin timeline account media social gue, tertulis:”  kenapa sih harus balikan ama mantan? “ menurut gue, mantan itu adalah seseorang yang pernah ada dan mengisi hati kita, membuat tertawa, menemani dalam sendiri, mendukung dalam cekaman. Iya…mantan itu orang silam yang tertulis di hati kita dan kadang kita berusaha untuk menghapunya. Bahkan jika hati bisa di format, mungkin sejak kata PUTUS terlontar, hati itu akan langsung di format.kenapa? karena begitu menderitanya menghapus semua kenangan indah bersama orang silam tersebut. Namun hati bukanlah memori handphone yang bisa di format seenaknya, hati itu tau siapa yang tulus sayang sama kita, hati itu murni tak bisa berbohong, hati itu lugu dan polos, tapi terkadang karena keEgoisan, hati bisa sebaliknya…jadi mengapa harus balikan sama mantan? Karen keEgoisan kita lemah dan hati kita jadi pemenang, pemenang karena berhasil membuatmu teringat, gimana indahnya kenangan loe sama orang silam tersebut, gimana sayang nya loe sama orang silam itu, dan pemenang karena berhasil me-yakin-kan, bahwa loe nggak bakal dapat kenyamanan berbagi selain sama orang silam itu. Layaknya PUTIK dan BENANGSARI jika bersama akan menjadi bunga.indah bukan?.

Senin, 02 Januari 2012

Sang Penarik...:)

Gigi gue cenat-cenut, mulut gue ikutan cenat-cenut, yup…lo pernah ngerasain nggak gimana sakit gigi? Pasti pernah lah ya…secara di zaman modern kayak gini, gak gaul banget kalo lo nggak pernah ngerasain sakit gigi…menurut gue mendingan sakit hati dari pada sakit gigi. Sumpah itu yang gue rasain.
Gue udah nggak tahan banget, akhirnya gue ngelapor ke nyokap gue, dan pastinya nyokap gue ngelapor ke bokap gue, jadilah laporan berantai. Haha…dengan sigapnya lah bokap gue ngebrondol gue ke rumah penarikan gigi…jujur gue masih sayang ama gigi gue, secara masih berdiri kokoh dan bagus, tapi karena goyang akibat badai makanan dan yang pasti membuat malam-malam indah gue jadi serasa malam terakhir gue. Akhirnya gue mutusin dengan seberat-beratnya buat numbalin tu gigi ke rumah penarikan gigi.
Malampun tiba, malam yang mencekam. Ini adalah malam terakhir gue dengan si-gigi kokoh nan rapuh…bokap gue pun mulai melaju menuju rumah penarikan gigi, gue deg-deg an, sumpah deg-deg an banget. Gue sampai tepat pukul tujuh malam. Gue daftar dan ternyata bokap gue juga ikutan nimbrung nulis nama di buku pendaftaran calon korban…owh ternyata bokap gue juga mau ngorbanin giginya, betapa mulianya bokap gue…ckckck…seandainya beliau lebih memilih mengorbankan giginya kepada orang-orang yang lebih berhak, mungkin hal buruk akan terjadi.
Satu jam berlalu...dua jam berlalu…gigi gue udah minta di elus-elus…gue udah nggak tahan, gue nanya ke asDok nya, ternyata gue dan bokap gue adalah pasien terakhir dari 10 pasien. Wihh…nunggu 9 orang aja lamanya minta ampun.
Tiga jam berlalu, Malampun semakin hening, gue udah kelewat bête…gue ngajak bokap gue balik , dan dengan lembutnya bokap gue bilang “kalau nggak hari ini, mau hari kapan lagi??besok dan seterusnya pasti lebih banyak pasien” denger omongan bokap gue, akhirnya gue luluh juga, nunggu demi ngorbanin gigi kokoh gue, ckckck…bokap gue udah ngabisin 3 botol minuman + sekotak minuman buah, so pasti lah mondar mandir toilet…seandainya gue jadi petugas penarikan gigi, gue bakal nyuruh bayar ongkos buang pipis.hahah…secara! Indonesia gitu lo…nggak ada yang gratis!!, tapi syukurnya bokap gue adalah salah satu dari beberapa orang mulia, yang sebentar lagi akan menjadi korban penarikan gigi.
Empat jam berlalu, gue udah bener bener bête, udah ngantuk berat…sumpah…gue celingak clinguk nyari bokap gue, dan tak di sangka-sangka beliau udah merem di atas kursi tunggu…ckckck…gue bangunin bokap gue, bokap gue berdiri dan ngambil sebotol minuman lagi…Dan tepat lima jam dari waktu kedatangan gue, sang penarik gigi keluar dari ruangannya, dan ngomong ke assistennya, agar klinik segera di tutup. Gue kaget dan bersiap ngeluarin samurai <baca: jarum Pentul>  dari kantong gue. Tapi sang assisten menolong kami.akhirnya kami bisa masuk keruang sang penarik gigi.
Gue di suruh duduk di kursi santai ala korban, gue semakin deg deg…sang penarik gigi ngajak gue ngobrol sambil balik belakang entah beliau sedang mempersiapkan senjata apa untuk membuat gue lebih santai di kursi korban.
Beberapa detik kemudian, sang penarik gigi dengan senyumannya yang menggoda nyuruh gue buka mulut…dengan seneng hatilah gue bukain mulut gue, sumpah gue tersinggung, soalnya sang penarik gigi memakai masker,  gue jadi mikir, pasti dia pakai masker karena nggak mau nyium bau mulut korban-korbannya atau takut ketularan atau mungkin gigi sang penarik gigi udah di korbanin semua karena mulianya. Lalu gue nunjukin gigi kokoh gue ke si penarik gigi, sang penarik gigi pun bertanya, kenapa mau di cabut, giginya masih bagus kok. Dengan sedikit males gue jawab, mendingan tu gigi buat dokter aja deh, percuma bagus juga tapi nyiksa pemiliknya.hha…sang penarik gigi tersenyum kemayu. Lalu setelah itu sang penarik gigi ngambil alat, dan lo tau nggak alat nya apa? Ckckck…sebuah suntikan raksasa…<eh pak dokter lo kira gigi gue gigi raksasa, sampe kudu nyiapin suntikan segede pensil gitu??>…sang penarik gigi nyuruh gue buka mulut selebar-lebarnya…dan dengan kejamnya beliau nancapin tu jarum raksasa ke gusi gue…ohh sumpah…sakiit…sakit….sakit…
Nggak puas dengan satu alat, sang penarik gigi ngambil alat selanjutnya, dan alat itu adalah sebuah tang mini, yang sering gue liat di bengkel sepeda…alat itupun masuk ke mulut gue, dan dengan liarnya sang penarik gigi narik-narik gigi gue <narik ala koboi kebelet>,,,dan lo tau nggak!!gigi gue nggak lepas-lepas…gue hampir nangis pipis bo…
Dan setelah itu si Dokterpun ngeluarin si tang dari mulut gue, dan ngambil suntikan raksasanya lagi, dan dengan sopannya beliau mulai nusuk gusi gue berkali-kali, sampai-sampai gue nggak bisa ngerasain keberadaan mulut gue…serasa tak bermulut…entah cairan mematikan apa yang ada dalam suntikan itu, gue yakin seandainya lo pengen nyoba gimana rasanya mati suri, mungkin lo cukup nyuntikin cairan dari suntikan raksasa itu ke sel saraf lo.hha…pasti manjur.
Dan beberapa detik setelah itu, si Tang pun masuk kembali ke mulut gue…dan dengan santainya sang Dokter berhasil narik gigi kokoh gue, dan lo tau nggak, gigi gue itu bener-bener masih kokoh, akarnya pun masih berkilau.hhi…
Setelah itu sang Dokter nyuruh gue kumur-kumur, dan masukin segulung kapas ke mulut gue…dan  sumpah gue ngerasa lemes banget, inilah pertama kali gue ngerasain penganiayaan sebenernya, tatapan gue kosong, kaki gue lemes, serasa abis kena setrum,  gue nyandarin diri gue di kursi santai ala korban, tapi lo tau nggak gue malu banget, si Dokter nan kemayu ngeliatin gue dengan pasrah, dan ngomong, udah selesai di cabutnya, silahkan berganti dengan bapaknya. Sumpah malu banget, abis kursi nya enak sih Dok, pengen gue emut-emut…
Gue duduk di kursi yang ada di ruangan penganiayaan itu, dan gantianlah bokap gue yang mangap-mangap, dan hanya perlu beberapa detik aja buat narik gigi bokap gue, iyalah secara gigi yang dikorbanin bokap gue udah rapuh. Beda ama gue yang masih kokoh,  penarikannyapun serasa berjam-jam.
And than, gue dan bokap gue keluar dari ruangan penganiayaan sambil ngelus-ngelus pipi yang nggak kerasa karena cairan suntikan raksasa. Abis nebus obat, kita pulang…sampai di rumah, bokap gue udah ogah-ogahan minum obat, secara obatnya segede-gede gentong, nyokap gue ngomel-ngomel karena bokap gue bandel, gue merintis di pojok ruangan, efek dari cairan suntikan raksasa udah mau ilang, nyokap gue nyuruh gue minum obat yang gedenya dua kali lebih gede dari gigi yang gue tumbalin, karena efek cairan suntikan raksasa udah hilang, gue nurut aja buat minum tu obat, dan lo tau nggak, pas gue nelen tu obat, obatnya malah berputar-putar di dalem mulut gue, sumpah pahitnya nggak ketulungan, akhirnya gue muntahin aja tuh obat raksasa, dan gue milih obat yang lebih mini. gue janji nggak mau nelen pil raksasa itulagi, iya! sepertinya pil itu juga berniat buat nganiaya gue…:D

Senin, 12 Desember 2011

Kaktus dan Duri…^_^

dari segi pemikiran gue <yup gue disini cewe> butuh keberanian 500 kali lipat buat cewe untuk nyatain perasaannya, sedangkan buat cowo hanya setengah dari keberanian cewe yaitu 250. Kecuali bagi mereka yang setengan cewe dan setengah coWo.
Kenapa gue mikir kaya gitu, karena wanita diciptain dari tulang rusuk Pria, dan gue yakin di akhir jaman nanti stok pria akan berkurang, bahkan ada dalam sebuah hadist yang pernah gue denger, kalo suatu hari nanti, mendekati kiamat dan termasuk tanda-tanda kiamat, seorang pria akan memiliki istri 50 orang….kenapa demikian? Kenapa pria stoknya berkurang? Karena banyak pria yang diambil tulang rusuknya untuk memproduksi wanita.hahaha<gak nyambung banget ya…hha>
Oke lanjut…
Dari pengalaman idup gue 17 tahun kemaren, gue banyak menemui lika-liku cinta di sekitar gue, ntah kenapa…
Jaman sekarang, mungkin udah jarang banget cewe nembak cowo, eh maksud gue cewe nyatain cintanya ke cowo…yang gue tahu, cewe pasti malu, trus cewe pasti gengsi, trus cewe itu <sok> mahal, cewe itu bidadari< turun dari rahim ibu>…dan yang pasti banget, cEwe nggak mau nyatain cIntanya karena dianggap cewe ‘murahan’ atau ‘rendahan’ atau ‘tak Laku-laku’,,,hahaha,,,
Jadi, dari banyak kasus yang gue temuin, seberapa gedenya rasa suka seorang cEwe ke cowo, buat bilang dan ngluarin kata-kata ‘gue suka lo’ ke coWo itu,,,pengorbanannya gede bangett…dan lo tau nggak kenapa ada cEwe yang nekat nembak cOwo? Karena biasanya cowo tu lempeng, nggak bisa baca sikon dan sinyal-sinyal dari malaikat cinta…aseekk…
Tips dari gue buat para cowo, kalo lo di  tembak sama cewe yang lo nggak suka, tips menolaknya agar hati si cewe gak langsung hancur <tapi hancurnya berkeping-keping>yaitu:
1.    sebelumnya lo jangan pernah gantung perasaan cewe, karena aura ke-banci-an lo makin tercium, ujung-ujung pasti ilfill.yaeyalah, mana ada cewe yang mau pacaran sama banci…oke lanjut ke tips pertama yaitu sebaiknya lo ngomong:
ehh,,,maap ya, gue bukannya nggak suka sama lo, secara lo baik banget dan perhatian pula. Mana ada sih cowo yang nggak suka.<sampai omongan ini, nggak papa lo bohong, hhe,,,dari pada lo harus ngeliat muka dia yang hancur sehancur hatinya, trus lo lanjut ngomong:> Sorry gue nggak bisa, soalnya gue bakal di pancung ama embah gue kecuali kalau lo mau ngantiin gue,,<atau lo bisa nyari alasan lain, intinya jangan ampe nyinggung dia, dan yang pasti nyari alasan yang logis, yang masuk pikiran dia >

2.   sama halnya kaya cOwo, kenapa cewe berani nyatain cintanya, karena setau dia lo nggak punya cewe, yaeyalah mana ada cewe yang mau di-dua-in, walaupun lo sebenernya punya, nah menurut gue cara ngomongnya kaya gini: ‘sumpah gue kaget banget, kok lo bisa suka sama gue, yang jelek ini <denger perkataan lo yang ngerendah, cewe pasti senyum-senyum, trus lanjutin deh> maap sebelumnya, tapi gue udah punya cewe, gimana kalo cewe gue kita ilangin dari benua ini dulu?<hha…ato lo bisa nyari alasan lain,,, dan pas denger kata-kata lo itu, si cewe pasti langsung kesambar petir, mukanya langsung merah…hhe…trus lo lanjutin deh bilang:> tapi setelah ini, gue mau kita tetep temenan, gue bakal ngerasa kehilangan banget kalo lo juga mutusin pertemanan kita. Lo temen yang baik banget.<sambil senyum cakep>abis itu lo bilang juga: kalo kita jodoh, ntar juga bakal ketemu kok.:D.
dan setelah kejadian itu, lo jangan pernah ngasi harapan kedia<cewe> misalnya: lo ngasi perhatian lebih, lo curhat masalah pribadi, inget kalo lo nggak suka sama dia, lo jangan bersikap kaya gitu, coz, cewe tuh cepat GR, dan kalo GR, susah bobo, kepikiran mulu soalnya…<pengalaman.hha>
dari penjelasan no.2 di atas, kalo lo ngalamin kejadian kaya gitu, gue saranin lo buat ngelakuin saran gue, karena gue jamin wibawa lo sebagai cowo yang dia sukai nggak ilang di mata dia.kecuali kalo lo tukang selingkuh.

3.   Yang terakhir, kenapa cewe berani ngungkapin perasaannya ke cowo, karena cowo itu keren di mata dia, jadi sejelak dan secanggih apapun cewe yang nembak lo, lo harus ngerendahin hati dulu buat denger dan ngertiin dia, secara wanita adalah makhluk yang butuh di mengerti. Setelah dia selesai ngomong dan ngungkapin perasaanya, baru deh lo kasih penjelasan yang logis, contoh: “maap ya, gue lagi pengen konsen ke study dulu, atau lo bisa ngikutin alasan di no.2 dan no.1 di atas.
Lo jangan asal lari, begitu ngeliat dia nyamperin lo, biasa cewe yang ngelakuin hal ini adalah cewe bermuka baja. Gue kadang salut ama cewe tipe ini…mentalnya susah di beli men…hha
Nulis cerita di atas, ngingetin gue sama cerita jaman gue dulu.Oke…dulu gue punya temen yang kurang lebih senasib sama saran gue di atas, Waktu itu, waktu jaman AbaBil…teman gue <sebutlah namanya KakTus> nyamperin gue, dan ngomong,
Si-KakTus: eh lo tau nggak beberapa hari ini si Duri <cowo yang di maksud> message gue mulu lho,,,
Gue: ha??si duri anak kelas sebelah??
Si-KakTus: iya itu lo, yang kemaren maen putsalnya jagoo…
Gue: message apa dia? Kok tumben?
Si-KakTus: gue juga kaget, tapi gue yakin si duri pasti suka sama gue?hahaha
Gue: masa sih?? Lo nggak ke GR an kan?
Si-KakTus: soalnya dia nanyain gue lagi ngapain dan bla bla bla…walaupun dia alesan nanya-nanya tentang si-Bunga <temennya KakTus>…
Gue: ha? Nanya soal si-bunga, jangan-jangan dia suka sama si bunga lagii…
Si-KakTus: ahh nggak mungkin…pasti alesan doang, gue tau kok, mana alesan mana nggak, mungkin dia kehabisan omongan kali ya, jadi nanya-nanya soal temen kita…
Gue: kayaknya lo jangan keburu GR deh…wkwkwkwkwk<ngakak>
Si-KakTus:  abisnya si bunga kan juga udah punya cowo, dan gue juga udah bilang ke si-Duri kalo si bunga udah punya cowo.
Gue: si Duri nanyain gue nggak?<ngarep>
Si-KakTus: hahaha,,lo pengen juga ya….
Gue: aje gile…nggak ahh…soalnya kalo si duri nanyain gue berarti dia suka sama lo, tapi kalo dia Cuma nanya bunga doang, berarti dia sukanya sama bunga…hahaha…
Si-KakTus: ihh…lo nya aja nggak tau…coba deh lo jadi gue, lo pasti tau, kalo si duri nggak main-main…taulah cowo sering kaya gituu…pura-pura nanyain orang tapi alesan doang…hhe

*kadang rasa suka yang berlebih emank membuat kita nggak sadar*

Beberapa minggu kemudian yang setiap harinya di pake ngegosip tentang si-Duri…
Akhirnya, temen gue Si-KakTus memberanikan diri buat ngomong, walaupun dengan segala macam upaya dan usaha gue buat ngelarangnya, tapi tetep aja hal itu terjadi…
Hari sabtu, gue inget banget soalnya besok libur,hha… Si-KakTus lagi duduk-duduk happi mencet-mencet tombol hApe di pojok kelas, gue biarin aja dia, gue lagi kesal binti binti ama dia, secara dia nggak pernah mau denger kata-kata gue.
Inilah dialog yang terjadi…dialog ini berdasarkan cerita Si-KakTus
Si-KakTus: via SMS: to: si-Duri
pulang sekolah, lo ada acara nggak??
Si-Duri: ehh…kayaknya nggak sihh…knapa emank?
Si-KakTus: ke gramed yuu…temenin gue beli komik MaKerotErotis seri 5…
Si-Duri: ha? Emank udah ada ya seri ke-5 nya…
Si-KakTus: kata temen gue sih udah, makanya gue mau ngecek ke gramed…<padahal belom ada seri ke-5 nya...#alasan>
Si-Duri: boleh deh, tapi jangan ampe sore ya, gue ada latian putsal…
Si-KakTus: iya, cuman ngecek doang kok…

Pulang sekolah, gue ngeliat Si-KakTus dan Si-Duri jalan bareng…lo tau dong apa yang ada di pikiran gue..?? tapi gue santai aja, asal dia seneng,,,why not??dan besok gue harus minta PJ<pajak Jadian>hha…

Sampai di gramedia, Si-KakTus pura-pura ngecek di rak buku tempat komik MaKerotErotis seri-seri sebelumnya. Sampe pura-pura nanya ke petugas gramedianya…ckckck…*gue kebayang banget gimana actingnya itu…pasti sukses…
Dan karena buku yang di cari nggak ada <#yaeyalah>, Si-KakTus akhirnya ngajakin Si-Duri Lunch...karena Si-KakTus udah janji mau bayarin, Si-Duri pasti mau dong,,,sapa sihhh yang nggak mau gRatisan??
Menit-menit pertama mereka mesan makanan, mesan minum…suasananya dingin banget, maksud gue kaku…sampai akhirnya makanan pun datang…
Mereka makan…Si-KakTus makan ala putri kerajaan, Si-Duri makan ala tawanan kerajaan…dan udah bisa di tebak dong siapa yang menang dalam adu makan itu…

Si-Duri udah kelar…Si-KakTus juga ikutan kelar…
Si-KakTus mulai bersuara…eh lo suka ya sama Bunga?
Si-Duri : ha…!!nggak lah…kata lo diakan udah punya cowo, nggak mungkin kan gue jadi selingkuhannya…>_<
Si-KakTus: jadi bener lo suka bunga?<#LionFace>
Si-Duri : ya nggak lahh….kenapa sih lo nanya nggak penting kaya gitu…
Si-KakTus: #senyum menawan…gue piker lo suka sama bunga…
Si-Duri: nggak lah…dia kan udah punya cowo… (berarti kalo belom punya cowo, jadi suka dong…?hha)

*walaupun jelas, cinta kadang membutakan*

Si-KakTus : ehmm…gimana kalo ada cewe yang suka lo…?apa lo terima?
Si-Duri : ha??maksud lo? Ada yang suka gue??wajarlahh…gue emang layak di gemari…#hornyFace
Si-KakTus : ihh…gue serius…??
Si-Duri : tergantung cewe nya,,,kalo cantik dan seksi…kenapa nggak?#ngakak Setan…
Tapi apa bener ada yang suka sama gue yang itam berkumis ini??
Si-KakTus : iya…
ihh…kata sapa lo itam?? Lo coklat kok...sama kaya temen gue “yunita”…<*gue nangis pipis waktu inget kebejatan dia nyela gue>
Si-Duri : sapa cewe nya…kenalin gue dong…cantik nggak sihh?? Trus lo jadi makcomblangnya gitu?
Si-KakTus : tapi lo jangan kaget ya? Lo udah kenal kok sama dia…dia nggak cantik, nggak seksi juga…dia biasa aja…pokoknya dia wanita biasa…
Si-Duri : iya. Emang siapa?
Si-KakTus : GUE!!!
Si-Duri : *muka merah…*Salah tingkah…*tubuh melayang…hha…
lo becanda kan??
Si-KakTus : gue nggak bercanda…gue serius…gue suka sama lo…udah lama…sejak lo sering maen ke kelas gue…
Si-Duri :*diam…tatapan kosong…mulut keram…keluar busa…hha
Si-KakTus : lo suka nggak sama gue?,,,gue tambah yakin sama perasaan gue, setelah lo sering SMS dan hubungin gue…jujur gue seneng banget…
Si-Duri: diamm…<*pasti pengen mati suri>
Si-KakTus: lo kok diam sihh…ngomong dong!!
Si-Duri: gue nggak tau harus ngomong apa?gue bingung…
Si-KakTus: lo mau nggak kita pacaran?
Si-Duri : ha?? <*kaget membiru>
Si-KakTus: iya kita pacaran??
Si-Duri: oke gue mau jujur,,,sebenernya gue suka sama bunga…sorry tadi gue bohong dan sorry kalo selama ini gue udah ngerepotin lo, sering nanya informasi tentang bunga, tapi jujur gue nggak punya maksud lain…sorry kalo udah buat lo salah paham…sorry banget, gue nggak bermaksud kaya gitu…

*suasana mencekam, Si-KakTus nunduk…Si-Duri nungging…

Beberapa saat kemudian…si-Duri ngajak balik… Si-KakTus masih nunduk, dan bilang, lo balik deluan aja,,,dan Si-Duri berkata: ntar lo pulangnya gimana? Bisa sendiri?
Si-KakTus menundukkan kepala, seraya mengatakan iya…Si-Duri berkata lagi, sorry bangett,,,gue nggak tau kalau bakal kaya gini, dan dengan bengisnya dia ninggalin Si-KakTus yang semakin menit kepalanya semakin nunduk hampir menyerupai trenggiling udzur…

Lo bisa ngebayangin kan, gimana terpukulnya si-Kaktus…gimana Galaunya perasaan dia…gimana hancur dan remuknya hati dia…gimana sesaknya hidung dia narik oksigen…
Dan sekarang lo tau kan<for:Cowo> wanita itu adalah makhluk yang tingkat GR nya tinggi…jadi kalo lo berbuat sesuatu diluar kebiasaan lo sama Cewe, jangan salahin mereka kalo akhirnya mereka memberikan timbal balik dari sifat lo. Ntah itu baik atau nggak…hanya lo yang tau…tapi seiring berkembangnya jaman…ceilehhh…cewe jaman sekarang tingkat GR nya udah mau ilang tapi belum ilangg…yang ada sekarang tingkat ke GR an cowo malah meningkat.hahaha. *berdasarkan studi kasus...dan ini terbukti dari kejadian-kejadian yang gue alamin.
Dan sebagai cewe nih, saran gue, kalo lo udah ngeliat tingkah nggak beres dari Cowo, misalnya: sering SMS nggak penting, sering ngajakin lo dinner, sering GaJe…dll…selama menurut lo dia aneh, lo langsung aja bilang kalo lo nggak pengen ada hubungan lebih dari temen…kecuali kalo lo emang bener suka sama dia, tapi kalau nggak, jangan ngasi harepan seperti itu…hha...tapi kadang ada juga cowo yang langsung bilang,,,’ihh ke-GR-an lo’…lo terima aja dia ngomong kaya gitu,,,maksud hati sapa yang tau??…hha, tapi akan lebih banyak cowo yang salut sama lo, soalnya lo udah bisa tegas sama diri lo sendiri dan yang pasti ngebuktiin kalo lo bukan cewe sembarangan. Aseekk…:D




Selasa, 06 Desember 2011

Wanita dan cinta…asoyy

Lo pernah nggak di tembak ama temen lo? Mungkin kalo lo sebagai cewe lo pasti pernah ngerasain gimana deg deg nya lo waktu si doi ngomong kata-kata mautnya, so pasti si-doi yang gue maksud adalah cowo yang lo suka juga… nah kalo lo sebagai cowo?gimana? pernah nggak? Hahaha…kalo lo pernah di tembak ama cewe, sekalipun tu cewe nggak lo suka, gue acungin satu jempol kaki gue ke lo.hha.itu berarti lo cukup keren di mata mereka.
Waktu gue aBaBil dulu, gue pernah ngalamin hal serupa, gue juga pernah ngerasain gimana deg deg nya ngalamin saat-saat itu, entah saat lo mau bilang kalo lo nggak bisa terima dia ataupun sebaliknya.
Nah, waktu itu gue dapet SMS dari temen gue kaya gini;
From:Si-Belang
Eh lo tau nggak, tadi gue ketemu si-Toke,
Dan dia ngirim salam buat lo…hhahha,,,
eh eh trus dia minta nomer lo juga, karena sogokan dia gede,
gue kasi aja nomer lo ke dia, secara lo juga sering numbalin nomer gue…:P
Peace.lope n gaol…
Ngebaca SMS dari temen gue, gue sih santai-santai aja, yah kalo si-Toke SMS gue, tinggal gue bales aja salah sambung…no problem…Hari berganti hari..cieelah…ternyata si-Toke nggak pernah SMS gue, berarti gue ke-GR-an. Gue sering banget ketemu si –Toke, secara kita belajar di satu gedung yang sama, dan selama sebulan, dia dan temennya si-Kumbang sering banget negur gue, nyapa gue, dan ngajak gue maen, entah gue yang ke-GR-an atau kelaBilan gue lagi memuncak. Tapi semua itu gue tanggepin datar-datar aja. Si-Toke juga nggak pernah SMS dan hubungin gue, yah secara kalo ngajak maen pasti lewat temen gue, si-Belang. gue mulai curiga jangan-jangan si_Toke sukanya sama si-belang nih…hahaha…
Tiga bulan berlalu…
Malem jumat kliwon, tiba-tiba HP gue teriak-teriak minta di gebuk, kebetulan lagi nggak ada kerjaan, gue angkat tuh HP...nomor tak di kenal memanggil…
Gue: Halo…
Mr.X: Halo, yunita??
Gue: sapa ya?
Mr.X: ahh,,masa lo nggak kenal gue sih…
Gue: ini sapa ya?<penasaran>
Mr.X: gue, si-Kumbang…
Gue: ohh…nyengir…<tumben nelpon>…kanapa Kum?
Si-Kumbang: nggak…lo lagi ngapain?
Gue: <bau nggak enak nih>…gue lagi di jalan nih, nelponnya ntar lagi ya…
Si-Kumbang: ohh ya udah. Hati-hati ya,,,
Gue: oke…da…
Beberapa menit kemudian, dia nggak nelpon lagi, haha, mungkin ketahuan kali ya, kalo gue bohong…Besoknya…gue ketemu ama si-Toke dan si-kumbang mereka ngajak gue ke suatu tempat,,,
Pada saat itu lo pasti mikir kok mereka berdua sih? Dan pikiran negative lo pasti muncul, apa mungkin mereka mau ngeroyok lo, karena ketahuan boong semalem, atau meraka berdua mau nembak lo <ke-GR-an> atau mereka mau lo jadi saksi ikatan cinta mereka <tapi masa sih homo> atau dan atau yang lain…tanpa pikir panjang, gue ngajak temen gue si-Belang buat nemenin gue, kayaknya urgen banget nih, tadi muka si-Toke, kaya orang gugup gitu, gue pasti ngerasa dong, secara gue wanita yang juga tau cinta,,,ciielah…pasti si-Toke mau nembak gue…
Beberapa saat kemudian, sampailah kita di TKP…
Temen gue si-Belang udah jaga jarak dari gue, takut kecipratan sial…
Si-Toke dan si-Kumbang ngedeketin gue…
 Sumpah muka gue merah, lo bayangin lah, warna (Item x Coklat)+(Merah) = ”…” itulah warna muka gue…
Si-Toke: <mulai ngeliatin situasi dan kondisi>
Gue: <ngambil ancang-ancang buat kata penolakan si-Toke>
Si-Kumbang: <duduk dingin di samping si-Toke>
Lalu…
Si-Toke pergi menjauh, nah lho…what the Hack…gue baru sadar, ternyata si-Kumbanglah yang bakal nembak gue,,,owhh…gue nggak tega ngomong kalo kaya gini…secara anaknya polos banget…
Si-Kumbang mulai membuka mulut…
Si-Kumbang: yun…
Gue: ya…
Si-Kumbang: yun…<muka merah>
Gue: ya…<mikir kata yang baik dan halus serta lembut untuk nolak>
Si-Kumbang: yun…gue..
Gue: iya…kenapa? Ngomong aja, kok jadi grogi gitu…
Si-Kumbang: <tambah grogi>berdiri dan pindah tempat…
Gue: diem di tempat.ngeliatin si-Kumbang gemeteran…
Si-Kumbang: <balik lagi ketempat semula><mukanya udah agak normal>gue…gue…
Gue: ya ampunn…lo kenapa sihh…pengen ngomong apa sihh…
Beberapa puluh menit berlalu…
Si-Kumbang: yun…gue suka sama lo…<diem.pucat>
Gue: owh…trus…
Si-Kumbang: hmm…hmmm….gue…lo…<Lama bangett>
Gue: apaan sihh?? Lo mau ngomong, kalo lo suka sama gue?
Si-Kumbang: manggut-manggut…
Gue: trus…gitu aja…ya udah makasi ya, udah suka gue, jarang lo ada makhluk yang suka gue…hhe…<gue berdiri, mau pamit, bête banget>..
Si-Kumbang: eh lo mau kemana? Ntar dulu, gue belom selesai ngomong…
Gue: ohh…belom selesai tohh…ya udah cepetan…<agak sebel>
Si-Kumbang: gue suka sama lo, gue cinta sama lo…
Gue: <nahan ketawa, nunggu dia selesai ngomong>
Si-Kumbang: lo…lo…<kesendat-sendat…mungkin tenggorokan dia belom di service kali ya…>
Gue: <BT tingkat dewa…#angryFace >
Si-Kumbang:…<diemm>…lo mau…lo mau…
Gue: ya ampuunn…<kesel> lo mau ngomong apa sih?
Si-Kumbang: lo mau…lo mau…?
Gue: lo mau apa?jadi pacar gue?
Si-Kumbang: ngeliat gue dengan tatapan iba, se iba-iba-nya…
Gue: diem dan nunduk…<haduh apa yang harus gue bilang nih,,,kok jadi dia sih yang nembak, padahal dialog penolakan yang udah gue siapin tadi buat si-Toke>…
Si-kumbang: hha…gimana?...
Gue: ntar dulu ya…<ngeliat temen gue, si-Belang, dan nyuruh dia ngedeketin gue>
Si belang datang… dan si-Kumbang gue suruh pergi bentar…
Gue: gimana nih, gue harus ngomong apa ke si-Kumbang? Gue nggak tega, gue kasian liat muka nya…gimana?gimana?
Si-Belang: iya, gue juga kasian liat dia, gue kira tadi si-Toke yang bakal nembak lo, kok jadi si-Kumbang sihh…haduhh…
Gue: apa gue terima aja ya…sumpah gue berat banget bilangnya…
Si-Belang: kalo menurut lo, dia baik, ya terserah lo…
Karena udah siang dan panas bangettt….
Gue nyuruh temen gue manggil si-Kumbang…
Dan…
Gue: sory lama…
Si-kumbang: iya nggak papa…jadi gimana??lo mau nggak jadi pacar gue?
Gue: hmm…kita coba jalanin dulu ya…<#ngopi kata dari sinetron aBaBil>
Si-Kumbang: yes…<mukanya merah banget> <matanya pun berkaca-kaca…#sumpah gue nggak boong>
 Dan gue pamit pulang, gue males di anterin mereka, bawaannya dingin banget, suasananya jadi nggak enak, gue dan si-belang Lunch, dan sumpah, gue nggak nyangka, kalo gue harus jawab iya sama si-Kumbang, gue kasian banget ke dia…dan si-belang pun berbicara,,,sebenernya lo salah kalo harus nerima dia karena kasian…
pada saat itupun, detik itupun dan menit itupun, gue sadar se sadar-sadarnya…maklum tadi gue tidur…kenapa lo nggak ngomong dari tadi!...kenapa juga gue nggak mikir kaya gitu ya??...
Sehari kemudian gue udah rencana banget mutusin dia, tapi gue kasian sumpah, jadi rencana gue bakal mutusin dia dua minggu lagi, selebihnya kita jalanin dulu…SMS dan Telp dia jarang gue bales dan angkat, entah kenapa, kasian banget harus seperti itu, kasian ke si-kumbang.
Dua minggu berlalu…
Gue masih nggak tega buat bilang, dan gue mutusin buat nunggu 2 minggu lagi…selebihnya kita jalanin layaknya nggak ada hubungan apa-apa. Iya gue selalu menghindar, kemana pun itu, gue selalu jaga jarak…
Gue sadar banget ini salah, tapi gue nggak bisa ngapa-ngapain,,,
Akhirnya dua minggu berlalu…gue udah ngumpulin nyali buat ngomong ke dia dan gue ngajak dia ketemuan…
Inilah hal paling bodoh yang pernah gue lakuin, iya…gue numbalin perasaan dia…
Dan di mulailah dialog singkat ini…
Si-Kumbang: <dengan wajah happi> kenapa beb?
Gue: <tambah nggak tega>…gue pengen ngomong sesuatu!
Si-Kumbang: ada masalah apa? Kok kayaknya serius banget…?cerita lah ke gue, sempat gue bisa bantu…
Gue: <nggak tega kuadrat kuadrat kuadrat…> hmm…gue pengen putus.
Si-Kumbang: KAGET…<serasa di sambar petir> ada masalah apa? Kok lo tiba-tiba ngomong kaya gitu? Lo udah bosan sama gue?
Gue: bukannya gitu…gue nggak tega kalo harus numbalin perasaan lo…
Si-Kumbang: maksud lo??
Gue: pokoknya gue nggak bisa suka sama lo…maap,,,gue udah kaya gini.gue pengen putus…makasi untuk semuanya, sory banget…dan setelah ini gue pengen kita tetep temenan <#lagi-lagi nyontek dialog di sinetron aBaBil>
<pergi dari hadapan si-Kumbang>
Si-Kumbang: diem..nunduk dan merenung.<kalo ngeliatnya pasti nggak tega banget…jadi mending nggak usah di liat>.
Setelah itu perasaan dan hati gue bener-bener lega. Seolah-olah gue udah ngelepas beban beratt banget, dan gue sadar, kalo itu yang terbaik buat gue dan yang pasti buat dia.
Setelah lo ngebaca cerita gue di atas, lo tau dong ngorbanin perasaan orang lain hanya karena kasian itu lebih menyakitkan dari pada lo harus bohong dengan apa yang lo jalanin. Intinya sama-sama menderita…

Selasa, 28 Juni 2011

what's The Secret about 'CekLek...?'


Monday again…yes I hate it…
Alesan knapa gue benci ma hari ini karena, di hari inilah semua tugas akan di kumpulkan, semua tugas akan di berikan, dan semua tugas akan di presentasikan, selain itu hari inilah hari dimana mata kuliah berat di mulai.
Dengan mata layaknya panda, gue udah nyusurin jalan menuju tempat penampungan Ilmu…
Pagi yang cerah,
 pagi di mana para monster- monster ilmu  siap melahap memori otak orang- orang yang melihatnya…ckckck…
okei…pagi ini mata kuliah gue ‘Arsitektur Komputer’, mata kuliah ber-sks 4, yang mempelajari organ dalem bahkan daleman computer… yup disinilah kita menelanjangi computer, dan di sinilah keprawanan dan   keperjakaan computer terlihat…entah gmana rupa computer betina dan jantan… tapi di dunia ini harus sepasang, begitu juga untuk sepasang computer.
Pagi ini seperti biasa gue dateng agak telat, bahkan sangat telat… dosen gue pun sampe geleng-geleng kepala,
Yang gue pikirin pada saat ngeliat dosen geleng-geleng kepala adalah ‘dosen itu pasti iri sama ilmu kekebalan tampang gue, yang mungkin sewaktu beliau seumuran gue, ilmu itu sangat susah di dapetin dan mungkin beliau menginginkannya’.
Tapi emank karena gue adalah manusia paling beruntung, dengan ilmu itu gue masuk kelas tanpa ada halangan dan rintangan.dan selalu seperti itu.
Hari ini pemberian tugas di mulai, perkelompok, tiap kelompok 4 orang, dan tugasnya adalah menelanjangi CPU dan membuat video rekaman step demi step adegan itu di lakukan…<ya ampuuunnn>…dan lebih parahnya, setiap anggota kelompok kudu tampil di dalam rekaman video itu…ckckck
Oke, gue sekelompok bareng Ulan, jaenal,dan  riko, nah pas kan tuh 4 biji.  Trus setiap kelompok dapet sebiji CPU yang akan di telanjangi. Gue nyuruh temen gue si jaenal buat ngambil tuh CPU …
Setelah memilih-milih, akhirnya jaenal kembali dengan menenteng CPU itu di kepalanya, iya, kepala jaenal itu berotot dan bermomori besar, akibat suntikan silicon yang memadai.
Si jaenal meletakkan alat percobaan itu di atas meja, dan kita ber 4 berdiri mandangin alat yang terlihat pasrah itu. Oke, penganiayaan di mulai…
Si jaenal dan riko mulai membuka tutupSamping <baca: baju> ke dua CPU itu, dan terlihatlah organ dalam yang begitu memukau, oke kita ber 4 mulai ngeluarin satu per satu organ dan daleman yang ada, sampai CPU itu benar-benar Plong…tak berdaya, dan setelah ngafalin letak-letak awalnya, mulailah kita memasang kembali rangkaian organ dan daleman itu kembali…ckckck…sungguh di luar dugaan, ternyata mengingat kembali cara penelanjangannya lebih sulit dari pada menelanjanginya, bahkan otak silicon jaenal pun tak mampu mengingatnya…oke. Dengan ilmu seadanya, kita mulai membenahinya, sampai pada bagian pemasangan Processor yang kudu hati- hati, kita mempercayakan jaenal untuk melakukannya, processor itu layaknya mobil yang ada dipinggir jurang, yang roda depannya udah nggak napak ke tanah, jadi tinggal roda belakang, klo nggak hati-hati, mobilnya bakal goyang dan klo nggak hati-hati lagi, so pasti bakal terjun bebas…jadi bener-bener kudu lihai dan sabar…
Dan ketika memasukkan processor ke tempatnya, sepertinya si jaenal mengalami kesulitan…karena gue orangnya semprul, gue ngambil alih tugas si jaenal itu, dengan hati berdetak normal, gue mulai muter bentuk tu processor dan mulai memasukkannya, tapi kok nggak masuk- masuk ya…gue puter lagi, juga nggak masuk, akhirnya gue berinisiatif untuk menekannya sedikit ke dalem…tapi nasi udah jadi sayur…besi kuning di bawah penyangga processornya bengkok…gue mulai panic, temen sekelompok gue mulai bermuka picing…gue ketawa…akhirnya ketawa semua… jaenal dan ulan yang dateng dari daerah jawa pun berkomunikasi menggunakan bahasa mbah mereka,
Jaenal: hati- hati to yun yun…
Gue: enggeh…enggeh…
Ulan:iyo, Wes Hati-hati…pake perasaan…
Dan gue trauma…telah ngebengkokin si besi, yang terlintas di pikiran gue adalah…ni CPU kaga bisa nyala dah,,,yakin gue!!!...
Lalu si jaenal kembali mengambil alih memasang CoolingPan yang letaknya di atas processor, okeii,,,di mulai dari mengunci bagian kanan si Cooling dan lanjut ke bagian kiri, lalu, seperti ada yang mengganjal, si Cooling nggak mau rapat dan longgar, apa kudu ganti daleman yang lain, biar nggak longgar tapi stok daleman tak di sediakan oleh dosen kami, setelah sekian lama…dengan keringat segede biji kelapa…kami mulai kesal,,,dan setelah cabut pasang…dan tetep nggak mau…akhirnya kita mencoba Lagi dan lagi,
jaenal dengan posisinya memegang si Cooling di dalam CPU terus memaksa dan menekan penuh kekesalan, dan akhirnya…””Klek””…si jaenal teriak…eh Ceklek ceklek <dengan Intonasi Jawa> kami mandangin, mencoba melihat ap yang berbunyi itu, dan Ternyata benda itu Patah…’iya benda Hitam berbaling-baling mungil itu patah di bagian Pinggir, bagian penguncinya…kami ber4 mulai panic…sepanic panicnya, di tambah tereakan kelompok lain yang udah pada kelar… ide demi ide bermunculan, mulai dari Lem, Double Tape, Lakban, Solasi, beli baru, Ngaku, Pura – pura Pingsan (jadi kelas di Bubarkan Pada saat itu juga), dan Bunuh Diri…
temen gue si Ulan pergi ke koprasi beli alat penempel…dan setelah mencoba dan mencoba, akhirnya nempel juga, walaupun pincang,,,
penganiayaan yang tidak sempurna… meninggalkan kecacatan untuk Sebuah CPU…kita nyoba sambungin ke Layar monitor…walopun itu hanya trik, agar tak ketahuan Asdos dan Dosen kami…dan waloupun kita juga udah pada yakin gak bakal ada gambarnya…tapi
Mengingat pepatah siapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil, akhirnya setelah sekian lama,, Layar Monitor di depan kami Memunculkan Cahayanya…Syukurlah…
Dan setelah Cek Per Cek ternyata Itu bukan Cahaya Keberhasilan melainkan Cahaya Kesuraman, CPU nggak Ke baca di layar Monitor…kita Mulai Panik Tingkat Tinggi…Dosen Mulai Berjalan Ke arah kami…hanya satu yang terpikir, jika Si Bapak Dosen ngeliat kita belum berhasil, pasti beliau akan ngeliat ke dalam benda cacat di samping kita ini,dan ketika beliau memegang MotherBoard tempat si Cooling, pasti tangannya terbakar karna Panasnya…dan pasti bakal mampus lah kita… oh God…setelah duduk dan berdiri dan duduk lagi…kami mencoba dan mencoba dan mencoba lagi…akhirnya CPU ke baca dan kita berhasil…sungguh di luar Dugaan… dan rasa Resah di hati serasa agak memudar…
So… Apakah ini adalah Doa si CPU yang teraniaya, jadi sangat Cepat di kabulkan Oleh Allah, atau ini Adalah Doa para Penganiaya yang di dengar oleh CPU…dan sampai sekarang Rahasia penganiayaan ini belum terungkap…hahaha…
…dan Setelah Bengong pasca aniaya tadi…kita semua baru nyadar… klo kita nggak ngerekam tragedy penganiayaan ini…owhh…percuma ibu mengandung… kita akhirnya nggak ngumpul tugas …hho, serasa pengen Debus makan Beling…T_T